
RUWAT DESA CANGKRINGSARI: MERAYAKAN TRADISI DENGAN ZIARAH, DO'A, DAN PAGELARAN WAYANG KULIT
Cangkringsari - Pada tanggal 21-22 Februari 2025, Pemerintah Desa Cangkringsari mengadakan kegiatan rutin tahunan, yaitu ruwat desa yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ruwat desa ini diselenggarakan di Pendopo Desa Cangkringsari, dengan serangkaian acara yang dimulai dengan ziaroh leluhur. Kegiatan ziarah ini dilakukan oleh masyarakat setempat untuk mendoakan arwah leluhur yang telah meninggal dan meminta berkah serta perlindungan. Selain itu, diadakan juga khotmil Qur'an, yang merupakan kegiatan bersama untuk menyelesaikan pembacaan Al-Qur'an, sebagai bentuk penghormatan terhadap kitab suci umat Islam dan sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan.
Tak ketinggalan, istighosah dan doa bersama juga menjadi bagian dari rangkaian acara, yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga desa Cangkringsari. Puncak acara dari ruwat desa ini adalah pagelaran wayang kulit dan campursari, yang dihadirkan untuk menyemarakkan suasana dan sebagai hiburan bagi masyarakat desa. Acara ini tidak hanya sebagai bentuk budaya, tetapi juga sebagai ajang memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menjaga keberlanjutan tradisi dan budaya yang ada di Desa Cangkringsari serta untuk mempererat hubungan antarwarga. Sebagai agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun, acara ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Dengan begitu, kegiatan ruwat desa menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh warga (wnt/pemdes cangkringsari).


